Meskipun India masih bebas dari influensa A/H1N1 atau flu babi, penyakit hewan lain, Influensa Equine, atau flu kuda, telah menewaskan 43 ekor kuda di negara bagian barat India Rajasthan dan Gujarat, demikian laporan harian Hindu, Danik Bhaskar, Sabtu (9/5).
Berdasarkan laporan laboratorium di Hissar, Haryana, di India utara, dibenarkan, kematian hewan-hewan itu disebabkan Influensa Equine yang juga disebut flu kuda.
Kematian pertama terjadi pada Januari lalu di Gandhinagar, Gujarat, di mana 15 ekor kuda tewas akibat penyakit tersebut bulan lalu, kata laporan itu.
Untuk mencegah penyakit tersebut tersebar luas, pemerintah Gujarat memutuskan melarang membeli dan menjual kuda di negara bagian itu.
Di Rajasthan, 25 kuda tewas pada suatu pameran kuda di daerah Jodhpur, menurut laporan tersebut. Flu Equine disebabkan virus Influansa A, yang endemik pada kuda.
Virus ini bisa berpindah ke jenis hewan lain dan menular pada manusia. Influensa Equine ditandai dengan sangat tingginya penularan di antara kuda, dan mempunyai masa inkubasi relatif singkat, yakni satu sampai lima hari.
Kuda yang terserang flu ini bisa mengembangkan gejala-gejala demam, batuk kering dan keluar ingus dari hidungnya.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 comments
Posting Komentar