Rokok Elektronik

Kamis, 07 Mei 2009


Merokok, sekarang tak perlu lagi takut beresiko kena kanker. Sebuah alternatif merokok tanpa kanker, telah ditemukan dengan ganti berupa gadget rokok eletronik.

Setelah berkali-kali melakukan ujicoba, akhirnya Milano, nama merk sekaligus nama perusahaan pengembang rokok eletronik itu, mengumumkan mereka mengeluarkan gadget baru rokok eletronik yang lebih sehat. Gadget itu mirip seperti rokok biasa, namun bedanya tak ada lagi tembakau dan abu rokok.

Perokok masih bisa menemukan keasikan sentuhan memegang sebatang rokok, dan tentu saja keasyikan mengebulkan asap rokok melalui kedua lubang hidung Anda. Tetapi bedanya, rokok eletronik ini tak akan habis-habis Anda hisap, tak seperti kalau Anda membakar tembakau pada rokok kretek biasa. Karena rokok ini diaktifkan melalui baterai eletronik yang bisa dicarge ulang, sehingga Anda tak perlu lagi asbak rokok yang jorok itu.

Tidak ada kandungan tar, asam karbon monoksida yang mencemari udara, dan tidak ada zat-zat kimia toksikologi yang rawan menjadi penyebab kanker. Hanya disediakan cairan kimia nikotin dalam kadar yang sesuai kebutuhan normal manusia. Nikotin adalah zat perangsang aktif otak yang membuat orang merasa lebih aktif. Orang merokok biasanya bertujuan untuk memperoleh nikotin itu, sehingga membuatnya ketagihan.

Milano, menjual gadget rokok eletronik ini seharga 39,99 Euro atau sekitar Rp 550 ribu per bungkus. Bentuknya seperti sebatang rokok biasa, yang didalammnya berisi nikotin padat yang bisa menguap, berubah menjadi asap rokok, karena panas dari energi baterai rokok. Materi nikotin menjadi satu-satunya kandungan dalam rokok elektronik, ini berbeda dengan rokok kretek biasa yang berisi tembakau organik alam yang mengandung sekitar 4 ribu berbagai materi kimia dan tar.

Rokok ini diaktifkan dengan baterai yang bisa dicarge ulang, memiliki ujung rokok berwana merah seperti api rokok yang menyala ketika dihisap, juga mengepulkan asap ketika dihisap, sehingga tampak nyata. Milano mengklaim, rokok elektronik produknya tidak akan menyebabkan kanker karena hanya berisi nikotin.

Jika Anda membeli sebungkus rokok elektronik, akan berisi 3 batang rokok lengkap dengan baterainya dan materi nikotin yang sudah berada didalamnya. Satu batang rokok ini sebanding dengan 20 – 30 batang rokok kretek filter. Sedangkan charger baterai rokok, Anda harus membeli secara terpisah. Anda juga bisa membeli eceran per batang rokok.

“Saya tidak melihat alasan rokok elektronik dilarang dirokok di tempat-tempat umum. Pelarangan rokok ditempat umum hanya untuk asap rokok yang mengandung berbagai zat berbahaya, bukan pada nikotin,” ujar jurubicara Departemen Kesehatan Inggris mengenai gadget rokok elektronik ini.TWMPOINTERAKTIF







0 comments

Posting Komentar